Terjemahan

Wednesday, January 20, 2016

PENGADAAN ALAT MESIN PERTANIAN, FOKUS KEMENTAN DI 2016


Tahun ini fokus pada alat-alat pertanian untuk genjot produktivitas.
Petani memanen padi yang roboh karena angin kencang saat hujan di Jabungan, Banyumanik, Semarang, Jawa Tengah, Senin (4/1/2016). (ANTARA/Aditya Pradana Putra)
 
Jakarta - Kementerian Pertanian (Kementan) punya beberapa program strategis pada tahun ini. Salah satunya adalah pengadaan alat mesin pertanian (alsintan) untuk para petani.

Hal ini bertujuan untuk menggenjot produksi komoditas pangan strategis berupa tujuh komoditas pangan strategis, seperti padi, jagung, dan kedelai.

"Pada 2016, nanti yang menjadi fokus adalah alsintan. Kami upayakan bisa 100 ribu unit tahun ini, (lebih banyak) 2500 persen daripada 2014 dan lebih banyak daripada alsintan tahun 2015 yang sebanyak 8.000 unit," kata Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman, di Jakarta, Senin 4 Januari 2016.

Amran mengatakan bahwa pada tahun ini, kementerian ini juga akan mencetak lahan sawah baru sebesar 200,6 ribu hektare dan membangun embung, dam parit, long storage, sumur dangkal, dan sumber-sumber air lainnya sebanyak 3.500 unit.  "Ada dam, lumbung yang kami anggarkan Rp400 miliar," kata dia.

Kemudian, Kementan juga akan memasok sapi indukan. Mereka menganggarkan dana sebesar Rp1,5 triliun untuk memasok sapi indukan sebanyak 50.000 ribu ekor.

"Kami juga akan mengimpor sapi indukan. Kami juga akan membagikan benih jagung, padi, kepada masyarakat," kata Amran.

Kementan mengadakan kontrak pengadaan barang dan jasa sebanyak Rp34,65 triliun rupiah pada 2016. Kontrak ini terdiri atas pengadaan pupuk senilai Rp30,06 triliun dan pengadaan di luar pupuk senilai Rp4,6 triliun.




No comments:

Post a Comment