Panen Raya perdana kedelai di Dusun Gangin, Desa Jetaksari, Kecamatan Pulokulon, Kabupaten Grobogan, Provinsi Jawa Tengah (25 Januari 2016). (RL/SF) |
PULOKULON - Hasil panen kedelai di Desa Jetaksari, Kecamatan Pulokulon, tahun ini berhasil. Hasilnya satu hektare mencapai tiga ton. Keberhasilan ini karena kelompok Berkah Tani ulet dan tekun menanam kedelai varietas Grobogan.
Sekretaris kelompok Berkah Tani Rois mengatakan, hasil panen perdana menjadikan penghasilan petani sekitar naik. "Ini berkat petani rajin ikut penyuluhan," ujarnya disela-sela panen kedelai kemarin.
Kelompok tani yang memiliki 146 anggota ini memakai produk Greenland Agrotech Industries. Lahan yang digunakan kelompok yang terbentuk 25 Agustus 2008 lalu ini mencapai 46 hektare. Hasil pertanian yang dicapai kelompok tani ini menjadikan juara satu nasional di 2014 lalu.
Kabid Tanaman Pangan Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura (Dipertan-TPH) Zulfa Kamal mengatakan, produksi kedelai di 2015 mencapai 50 ribu ton. Kedelai varietas Grobogan juga membantu pasokan Jawa Tengah sekitar 38,31 persen. Hasil itu dari lahan sekitar 20 ribu hektare.
"Produktivitas kedelai Grobogan juga menyumbang lima persen produksi nasional dengan varietas kedelai Grobogan. Untuk itu, petani kedelai jangan khawatir karena harga kedelai akan dinaikan Kementerian Pertanian Rp 8.500," kata Zulfa Kamal.
Sementara itu, General Manager PT Greenland Agrotech Industries Beni Irawan mengatakan, pendampingan dan penggunakan produk untuk menunjang peningkatkan produksi kedelai varietas Grobogan terus dilakukan. Salah satunya penggunaan pola tanam 35 x 15 yang bisa menghasilkan produksi tiga ton setiap hektare.
"Harapannya dengan penggunaan Greenland bisa menggunakan program teknologi ramah lingkungan. Tentunya bisa menghasilkan produksi 3,024 ton per hektare dan meningkatkan perekonomian petani," terang Beni. (mun/ris)
Sumber: Surat Kabar Harian Jawa Pos RADAR KUDUS tgl 25 Januari 2016