Mentan Amran Sulaiman |
DELI SERDANG -- Menteri Pertanian, Amran Sulaiman
didampingi Pangdam I Bukit Barisan, Mayjend TNI Lodewik, meninjau lokasi Panen,
Olah Tanah dan Tanam Padi menggunakan alsintan di Desa Tanjung Rejo, Kecamatan
Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Propinsi Sumatera Utara.
Di tengah cuaca yang tidak baik, Mentan tetap kukuh
menemui petani di Desa Tanjung Rejo. Sebelumnya Mentan mengunjungi Padang Lawas
untuk melakukan kegiatan panen dan tanam padi.
Mengawali sambutannya, Mentan mengatakan semakin
cintanya kepada petani kecil, cuaca bukan menjadi halangan. "Tadi memang
heli yang kami tumpangi sempat 3 kali gagal mèndarat di tempat lokasi panen dan
akhirnya mendarat di Polonia tapi saya bertekad tetap akan datang kelokasi
walau malam hari", ujarnya.
Dalam peninjauan ini, Mentan dan rombongan meninjau
areal panen dan olah tanam sekaligus memberikan bantuan alsintan termasuk 22
unit traktor roda dua, 4 unit mesin olah tanah, rice transplanter dan combine
harvester dilanjutkan melakukan dialog dengan petani.
Dalam dialog yang dilakukan dengan petani, Mentan
menyampaikan harga gabah di tingkat petani sebesar Rp.3800/kg dan diharapkan
jangan sampai jatuh. Untuk tetap menjaga harga tetap stabil Menteri Pertanian
ini meminta kepada Bulog agar hadir di tengah petani bukan di tengah pengusaha,
pintanya.
Kalau tahun 2014 alsintan yang diadakan pemerintah
4000 unit, tahun 2015 sebanyak 80000 unit, maka demi keberlanjutan peningkatan
produksi, tahun 2016 ini Mentan berjanji akan memberikan bantuan 100ribu unit
alsintan untuk seluruh Indonesia.
Selanjutnya Menteri Pertanian mengharapkan agar
alsintan yang telah dibagikan agar dapat segera dimanfaatkan oleh petani dalam
upaya meningkatkan produktivitas lahan usahataninya.
Hadir dalam kegiatan ini yakni Bupati Deli Serdang H.
Ashari Tambunan, Plt. Dinas Pertanian Propinsi Sumatera Utara, Aspan Sofian,
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Deli Serdang Ir. Syamsul Bahri Hadir pula
Kadivre Bulog Fatah Yasin dalam kesempatan ini dan unsur Muspida setempat.
Sumber:
No comments:
Post a Comment