TEMPO.CO, Jakarta
- Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian
Pertanian, Syukur Iwantoro, mengatakan harga daging sapi menurun pada
Oktober dibandingkan pada September 2012. "September harga mencapai 80
ribuan sekarang menjadi 78 ribuan," kata Syukur setelah melepas tim
pemantau pelaksanaan pemotongan hewan kurban di Kementerian Pertanian,
Selasa, 23 Oktober 2012.
Syukur memproyeksi pada November harga
daging juga akan turun karena masih banyak daging hasil sembelih yang
bertebaran di pasar. Ia menjamin pasokan daging pada November dan
Desember akan cukup.
Untuk tahun 2013, Kementerian Pertanian
memproyeksi konsumsi nasional akan mencapai 500 ribu ton. Jumlah ini
naik dibandingkan pada 2012 yang kira-kira mencapai 480 ribu ton.
Kenaikan konsumsi daging sapi dipicu oleh beberapa faktor, yaitu naiknya
populasi penduduk serta konsumsi per kapita. Pada 2013, populasi
penduduk diperkirakan naik 1,5 persen, sementara konsumsi daging per
kapita diproyeksi naik 2,2 persen dibandingkan pada tahun ini yang
mencapai 1,9 persen.
Dari proyeksi konsumsi daging sapi 2013
yang mencapai 500 ribu ton, sebanyak 14 persen diperkirakan akan
diperoleh dari impor. Impor dilakukan karena pasokan domestik tidak
cukup untuk memenuhi konsumsi. Impor daging tahun depan diperkirakan
mencapai 74-75 ribu ton. Dari 74-75 ribu ton, 60 persen merupakan sapi
bakalan, sementara 40 persen adalah daging. Syukur mengatakan angka ini
belum final karena masih menunggu rapat terbatas dengan kementerian yang
terkait.
ANANDA W. TERESIA
Sumber : http://m.tempo.co/read/news/2012/10/23/136437287/Idul-Adha-Harga-Daging-Sapi-Turun
No comments:
Post a Comment