Terjemahan

Friday, November 9, 2012

Lahan Pertanian di Sleman Menyusut 70 Hektare per Tahun

SLEMAN, suaramerdeka.com - Ketahanan pangan di Kabupaten Sleman terancam masalah ketersediaan lahan. Pasalnya, tiap tahun sekitar 70 hektare lahan pertanian beralih fungsi.
"Pengendalian lahan pertanian harus terus diupayakan. Sleman adalah lumbung pangannya DIY, jika lahan terus menyusut produksi pangan akan terancam," kata Wakil Bupati, Yuni Satia Rahayu, Rabu (7/11).
Disamping penyusutan lahan, minimnya rasa kemandirian produsen lokal juga menjadi kendala. Imbasnya, konsumen selalu bergantung pada produk pangan dari luar.
"Sebenarnya kita bisa menjadi produsen yang tidak hanya sebagai penerima harga, tapi turut menentukan harga. Namun untuk mencapai itu, perlu diikuti jalinan kemitraan yang kuat," ujarnya.
Upaya kemitraan itu dapat berupa relasi antar keluarga, asosiasi maupun lembaga usaha. Selain mewujudkan kemandirian pangan, langkah jejaring juga mampu mendorong penciptaan produk yang berkualitas. Pada akhirnya bukan cuma kemandirian yang diraih, namun produk lokal juga akan mampu bersaing di pasar regional bahkan global.
( Amelia Hapsari / CN31 / JBSM )

sumber : http://www.suaramerdeka.com/v1/index.php/read/news/2012/11/07/134799/Lahan-Pertanian-di-Sleman-Menyusut-70-Hektare-per-Tahun

No comments:

Post a Comment