Terjemahan

Friday, November 9, 2012

17 Warga Sudan Pelajari Pengolahan Ikan di Pekalongan

PEKALONGAN, suaramerdeka.com - Sebanyak 17 orang warga Sudan yang mempunyai usaha di bidang perikanan mengikuti pelatihan dengan tema International Training Workshop on Quality Control and Management on Fisheries Industries di Aula kawasan Pantai Wisata Bahari Pelabuhan Perikanan Nusantara Pekalongan (PPNP).
Pelatihan ini diselenggarakan atas kerja sama antara Kementerian Luar Negeri, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), dan United Nations Industrial Development Organization (UNIDO) Sudan. Pelatihan yang digelar pada 13 Oktober hingga 22 Oktober tersebut, bertujuan untuk meningkatkan peran Indonesia dalam Kerja sama Selatan-Selatan dan penguatan ketahanan pangan global.
Sebelum di Pekalongan, mereka mengikuti pelatihan di Tegal. “Ini merupakan program pertama dan peluang yang sangat bagus untuk meningkatkan hubungan bilateral Sudan-Indonesia,” kata Direktur Kerja sama Teknik Kementerian Luar Negeri, Siti Nugraha Mauludiah.
Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kelautan dan Perikanan, KKP, Syarief Wijaya menjelaskan, dalam pelatihan ini, warga Sudan akan mempelajari cara mengelola dan mengembangkan industri perikanan agar menjadi sektor yang dapat memberikan penghasilan untuk kesejahteraan masyarakat.
Menurut dia, Sudan memiliki potensi perikanan yang cukup besar, baik ikan air tawar maupun ikan laut. Namun, potensi kekayaan ikan yang cukup besar itu belum dikelola optimal untuk menjadi sumber penghasilan utama bagi masyarakat.
“Sudan dan Indonesia punya kesamaan. Melalui pelatihan ini, kami berharap Indonesia bisa membantu Sudan dalam mengembangkan industri perikanan. Dalam pelatihan ini akan dipelajari bagaimana kiat-kiat mengelola dan mengembangkan potensi perikanan agar bisa memberikan nilai tambah bagi masyarakat,” jelasnya.
Selain itu, lanjut dia, pelatihan tersebut juga untuk mempromosikan blue economy, yakni pengembangan ekonomi yang mengandalkan sumberdaya kelautan. Sementara itu, salah seorang peserta, Salaheldeen Habiballah menjelaskan, ada beberapa hal yang akan dipelajari selama mengikuti pelatihan di Indonesia.
Di antaranya tentang industri kapal, sistem pendingin, produk berkualitas baik dan sistem rantai dingin.
( Isnawati / CN26 / JBSM )

sumber : http://www.suaramerdeka.com/v1/index.php/read/news/2012/10/21/133323/17-Warga-Sudan-Pelajari-Pengolahan-Ikan-di-Pekalongan

No comments:

Post a Comment