YOGYAKARTA, suaramerdeka.com - Lahan pengembangan
usaha ternak sapi di Indonesia masih kurang. Peternakan yang
dilaksanakan saat ini umumnya hanya dibangun dalam lahan yang sangat
terbatas, padahal Indonesia memiliki lahan baik berupa hutan maupun
perkebunan yang cukup luas untuk bisa dijadikan sebagai lahan
peternakan.
"Kondisi dunia peternakan kita bisa dikatakan ironis.
Bagaimana tidak untuk mengembangkan usaha peternakan saja tidak punya
lahan," kata Dekan Fakultas Peternakan UGM Prof Dr Ir Ali Agus DAA DEA
di kampus setempat, dalam rangkaian acara
dies natalis Fakultas Peternakan UGM ke-43.
Disebutkan
bahwa lahan seluas dua sampai tiga hektare idealnya digunakan untuk
menggembalakan satu ekor sapi. Sementara di Indonesia sendiri hingga
saat ini terdapat setidaknya 14 juta ekor sapi ternak. "Di Indonesia
banyak areal yang bisa dijadikan sebagai lahan peternakan seperti hutan
maupun areal pertanian," katanya.
Untuk mengatasi persoalan
tersebut, dikatakan perlu adanya sinergi antara dinas peternakan dengan
kementrian kehutanan maupun kementrian pertanian dalam pemanfaatan
lahan. Dengan adanya sinergi antarlembaga terkait diharapkan dapat
meningkatkan potensi usaha dunia peternakan Indonesia untuk mewujudkan
swaembada pangan nasional.
Diperkirakan, upaya mewujudkan
swasembada daging pada 2014 cukup berat. Meskipun pemerintah Indonesia
mendorong pengembangan ternak sapi, upaya tersebut dirasa belum bisa
mengejar pecapaian swasembada sapi. Pasalnya permintaan terhadap daging
sapi masih tergolong tinggi untuk memenuhi kebutuhan daging sapi
nasional yang mencapai 484 ribu ton setahun.
"Peternakan sapi
Indonesia saat ini baru dapat memenuhi sekitar 60 persen kebutuhan
daging nasional. Tahun 2009 kita masih harus impor sekitar 800 ribu ekor
sapi dan di tahun 2011 sebanyak 300 ribu ekor sapi, itu belum termasuk
dagingnya. Kebutuhan cukup tinggi tapi belum bisa memenuhi sendiri,
padahal potensi lokal besar," paparnya.
(
Bambang Unjianto / CN26 / JBSM )
sumber : http://www.suaramerdeka.com/v1/index.php/read/news/2012/10/27/133842/Peternakan-Sapi-Indonesia-Masih-Kekurangan-Lahan
No comments:
Post a Comment